Kamis, 22 Oktober 2015

Bismillahirohmanirohim..
apa kabar teman-teman.. semoga tetap sehat dan penuh berkah, pada kali ini saya akan sedikit berbagi tentang bagaimana cara membuat sceenshoot agar bisa tampil penuh satu halaman web yang ingin kita sceen.. dan layanan ini merupakan layanan yang ada pada mozila firefox itu yang saya dapat dari teman saya bang.moki.. heeeeeheeeee...
baik kita mulai sajah caranya adalah : ................... ......................... .................................................
1. kita buka browser dengan klik pada mozila firefox (jangan lupa layanan internetnya harus sudah tersambung yak'.........
2. kemudian ketikan "add ons" pada kolom pencarian (tanpa petik yak'), dan enter..
3. selanjutnya akan tampil pilihan add-ons firefox (jangan lupa di klik)
4. selanjutnya keluar tampilan add-on, dan ketikan "snap grab" pada kolom pencarian di sebelah kanan, klik panahnya........ cari yang tulisan "screengrab (fix version)" klik pada tombol add to firefox... jika sudah di klik akan terunduk dan keluar tampilan untuk pemasangan, klik pada tombol "pasang sekarang". daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan selanjutnyaaaaaaaaaaaaaaa... komputer akan meminta untuk restart ulang tampilan browser, klik sajah ok. dan akhirnya selesai deehhh,,,  sccrengrab akan terpasang di sebelah kanan (cari ajah logonya).
5. berikutnya kita tes ajah screengrab'nya..  caranya klik panah pada tampilan screen grab, pilih save, compleete page/frame..., dan simpan sesuai lokasi/folder yang di inginkan.
............................................ alhamdulillahirobbil'alamiin.
begitulah tadi sedikit pengalaman yang dapat saya bagi, apabila ada benarnya itu datangnya dari Allah SWT, dan apabila ada salahnya itu semata-mata karena kebodohan saya....

Sabtu, 03 Oktober 2015

export dan import database di phpmyadmin

Cara export dan import DATABASE MYSQL

Bismillah..
semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman pembaca, pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang cara mengexport dan mengimport database,, yaa untuk memperingan beban hizab saja..dengan berbagi sedikit pengalaman yang saya tahu begituh.. heeee.. hee..
ok langsung saja.
misalkan pertama kita membuat database pada php myadmin dengan buka browser teman-teman, bisa mozila, google chroom explorer dll.
untuk bisa membukanya teman-teman harus sudah terinstal xampp atau aplikasi sejenis yang lainnya.
setelah browser terbuka kita ketikan alamat "localhost/phpmyadmin" tanpa petik yaaa,, kemudian enter.
seelah tampil halaman phpmyadmin klik pada tulisan "database" kemudian tulis nama database yang akan dibuat sebelahnya biarkan saja tetap collation selanjutnya klik pada "create".
setelah database dibuat maka tinggal kita  buat tabelnya caranya klik nama database yang kita buat tadi posisinya di sebelah kiri selanjutnya ketik nama tabel yang akan kita buat misalnya "tbl_satu" jangan pake petik dan spasi yaa,, dan pilih berapa colom yang akan di buat misalnya 5.
kemudian klik "Go". selanjutnya isi deehh nilainya sesuai data yang teman-teman miliki yaitu columm, type, length. naaahhhhh,,, jika isinya sudah sesuai tinggal di save dah.. jadilah tabel kita.. dan mulailah pada inti permasalahan kita.. meng export dan mengimport.
caranya :
1. klik localhost, pilih nama databse yang akan kita export di posisi sebelah kiri yaaaa,,,
2. kemudian klik yang tulisan export.
3. kemudian Go, centrang save dan klik Ok.
selesai daaahhh exportnya, biasanya jika penyimpanan data tadi tidak dipilih lokasinya maka otomatis laari tersimpan di "download" cari ajah yang belakangnya berinisial (.sql)
jika sudah di export maka kita bisa memulai untuk mengimport. caranya :
1. pastikan sudah membuat database yaaa,,,, caranya seperti yang pertama, jika sudah selanjutnya
2. klik nama database yang akan mengimport data sql kita. jangan langsung main klik import sebelum memilih database sebagai tempat yang akan kita pilih untuk wadah tabel yang akan di import. tadi udah kita klik import selanjutnya klik di tulisan browser, cari file sql'nya kesimpen dimana,, kalo sudah dipilih tinggal klik "Go" dan akhirnya selesai daaaahhhhhhh,,,, heeeeheeeee,,,,
jadi,,,,,, alhamdulillah.  begitulah sedikit pengalaman yang bisa saya bagi , maaf bila masih ada kekurangan, kalau misalnya ada yang masih mengganjal tolong di beritahukan kepada saya.. terima kasih.
 ouuhh iyah jangan lupa komentarrrrrnyaaaaa.......... :D

Rabu, 20 Mei 2015

Sistem Penunjang Keputusan (Sistem Informasi Manajemen)

Terima kasih telah berkunjung di obrolanku. Dalam Postingan pertama saya, saya akan berbagi tentang Sistem Penunjang Keputusan.



A.   KEPUTUSAN  Menurut Prof.Dr.Prajudi Atmosudirjo,SH.
Keputusan adalah suatu pengakhiran dari proses pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
B.   Pengertian Pengambilan Keputusan Menurut S.P. Siagian
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
C.   Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap yang harus dilalui atau digunakan untuk membuat keputusan. Tahap-tahap ini merupakan kerangka dasar, sehingga setiap tahap dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa sub tahap (disebut langkah) yang lebih khusus/spesifik dan lebih operasional.
Secara umum, proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
(1) Penemuan Masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara masalah dan bukan masalah (misalnya isu) menjadi jelas.
(2) Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah jelas. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :
Identifikasi alterntif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah

Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature)
Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk tabel hasil (pay off table).
Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan
(3) Pengambilan Keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Menurut Simon (1960) : mengajukan model yang menggambarkan proses pengambilan keputusan. Proses ini terdiri atas tiga fase, yaitu :
1. Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah.
2. Design
Tahap ini merupakan proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi, dan menguji kelayakan solusi.
3. Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.
Ketiga langkah proses pengambilan keputusan yang telah disampaikan oleh Simon (1960) dapat digambarkan sebagai berikut :


Gambar 1.1 Fase Proses Pengambilan Keputusan

Meskipun implementasi termasuk tahap ketiga, namun ada beberapa pihak berpendapat bahwa tahap ini perlu dipandang sebagai bagian yang terpisah guna menggambarkan hubungan antar fase secara lebih komprehensif. Dalam hal ini, Model Simon juga menggambarkan kontribusi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Ilmu Manajemen/Operations Research (IM/OR) terhadap proses pengambilan keputusan.
Dari gambar dan deskripsi di atas, jelas bahwa Pengolahan Data Elektronik (PDE) dan SIM mempunyai kontribusi dalam fase Intelligence, sedangkan IM/OR berperan penting dalam fase Choice. Tidak tampak pendukung yang berarti pada tahap design.


1.    Pengambilan Keputusan Individu
Robin (1991) mengemukakan model-model pengambilan keputusan individual, dengan pendekatan contongency (model pengambilan keputusan yang dipilih dan diguanakan sesuai dengan situasi tertentu, antara lain sebagai berikut :

(1) The Satisficing Model
Esensi dari the satisficing model, pada saat dihadapkan pada masalah kompleks, pengambil keputusan berusaha menyederhanakan masalah-masalah pelik sampai pada tingkat dimana dia siap untuk memahaminya. Dalam model ini pembatasan proses pemikiran diarahkan pada pengambilan keputusan dengan bounded rationality (rasionalitas terbatas), yaitu proses penyederhanaan model dengan mengambil inti masalah yang paling esensial tanpa melibatkan seluruh permasalahan yang konkrit
Rasionalitas terbatas adalah batas-batas pemikiran yang memaksa orang membatasi pandangan mereka atas masalah dan situasi. Pemikiran itu terbatas, karena pikiran manusia tidak memiliki kemampuan untuk memisahkan dan mengolah informasi yang bertumpuk. Bagi para pengambil keputusan, daripada mempertimbangkan enam atau delapan alternatif, lebih baik cukup bekerja dengan dua atau tiga alternatif untuk mencegah kekacauan. Pada dasarnya, manusia sudah berpikir logis dan rasional, tetapi dalam batas-batas yang sempit.

Langkah-langkah model pengambilan keputusan ini (the satisficing model) adalah sebagai berikut :
  1. Penetapan tujuan pengambilan keputusan berkaitan dengan adanya masalah tertentu
  2. Menyederhanakan masalah
  3. Penetapan standar minimum dari serangkaian kriteria keputusan
  4. Mengidentifikasi serangkaian alternatif yang dibatasi
  5. Menganalisis dan membandingkan setiap alternatif, apakah memenuhi kendala, lebih besar atau sama dengan standar minimum dari serangkaian keputusan
  6. Apakah alternatif yang memenuhi syarat itu ada ?
  7. Jika ya, pilih salah satu alternatif yang dianggap terbaik
  8. Jika tidak, dilakukan kembali pencarian alternatif seperti pada langkah kelima


Gambar 1.2 The Satisficing Model (Robbins, 1991)



2.    Pengambilan Keputusan Kelompok
Menurut Bodily (1985) model pengambilan keputusan kelompok dimulai dari bentuk metode yang sederhana berlanjut ke bentuk lebih canggih, yang paling baik dilaksanakan adalah dengan bantuan komputer. Bodily ingin menggambarkan bahwa apapun metodenya, pada dasarnya harus dapat memasukkan preferensi individu dan selanjutnya dapat mengakomodasikan berbagai kepentingan kelompok.

Beberapa metode pengambilan keputusan kelompok yang dikemukakan oleh Bodily, anatara lain sebagai berikut :
(1) Pareto Optimality
Perangkat optimal pareto memilih satu alternatif yang tidak didominasi oleh alternatif lainnya. Kekurangan dari Pareto adalah adanya peringkat alternatif-alternatif yang lengkap yang belum diidentifikasi sehingga setiap individu memperoleh keuntungan dengan beralih dari alternatif non-Pareto ke alternatif optimal pareto, karena pilihan kelompok dimulai jika perangkat pareto telah diidentifikasi. Pendekatan yang lebih baik adalah terlebih dahulu mengidentifikasi alternatif optimal pareto. Jika ada beberapa alternatif pareto, dibutuhkan metode lain untuk memilih satu alternatif.
Memilih salah satu alternatif yang tidak didominasi oleh alternatif lainnya. Pendekatan yg lebih baik adalah dengan mengidentifikasi alternatif optimal pareto Jika terdapat beberapa alternatif pareto, dibutuhkan metode lain untuk memilih satu alternatif.

Demikian sedikit materi yang dapat saya bagi, semoga bermanfaat. :) :)